Mitra Persada Teknik : Jasa Service AC Terpercaya Dan Profesional

Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi

service ac Jakarta Pusat

Cara Memperbaiki AC Yang Tidak Dingin

  Mitra Teknik AC      

 Cara Memperbaiki AC Yang Tidak Dingin

Mengatasi AC tidak dingin tentu bukan suatu pekerjaan yang mudah. Namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Semua orang bisa melakukan pekerjaan ini, asalkan mempunyai pengetahuan tentang AC yang cukup.

Oleh sebab itu, maka melalui artikel singkat ini saya akan mencoba berbagi ilmu kepada sobat semua tentang bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan bila kita menemukan masalah-masalah yang terjadi pada AC.




Artikel yang saya tulis ini merupakan pengalaman pribadi saya selama menjadi teknisi AC, akan tetapi sebagian juga dari refrensi dari rekan-rekan sesama teknisi.

Sekaligus juga merupakan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang sering teman-teman tanyakan kepada saya, baik melalui komentar maupun chat di WhatsApp dan juga via Telephone.

Kenapa AC tidak dingin ? AC di rumah mati hidup, penyebabnya apa mas ? Kurang lebih seperti itu pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Ada banyak faktor yang mengakibatkan AC rusak, namun di sini saya akan berusaha menyampaikan penyebab AC tidak dingin yang umum biasa terjadi di lapangan.

Agar sobat semua tidak bingung dan supaya lebih mudah dalam mempraktikannya, maka tips mengatasi AC tidak dingin berikut akan mengupas sesuai dengan kronologi dari masalah tersebut.




Langkah-Langkah Mengatasi AC Tidak DinginAC Hidup, Namun Tidak Dingin

Dalam hal ini saya pastikan bahwa AC hidup, baik Indoor maupun Outdoor, namun tidak mengeluarkan hawa dingin sama sekali. Masalah seperti ini biasanya disebabkan karena AC kotor, dan juga tekanan freon habis ( mungkin ada kebocoran ). Langkah yang sobat bisa lakukan adalah.

1# AC Kotor Mungkin Sudah Lama Tidak di Service

Cek apakah AC kotor, baik evaporator indoor maupun kondensor outdoor apakah terdapat cukup banyak debu. Sehingga hawa dingin tidak bisa menyebar ke seluruh ruangan.

Kalau memang kotor, sebaiknya di service / cuci jika sobat bisa melakukannya sendiri. Kalau tidak bisa, sobat bisa panggil teknisi AC profesional atau tukang service AC langganan sobat.

Tips : Sobat bisa membersihkan sendiri filter indoor minimal seminggu sekali. Dengan cara membuka tutup indoor bagian atas, kemudian ambil filter udara tersebut, lalu cuci yang bersih bisa menggunakan sabun deterjen. Jika sudah, keringkan kemudian pasang kembali. Untuk service perawatan AC minimal 3 bulan sekali untuk AC perumahan, dan 2 bulan sekali untuk AC di perkantoran

Baca Juga : Kenapa AC Harus di Service Berkala?

2# Tekanan freon kurang / habis

Jika ternyata AC bersih tetapi tidak dingin, langkah kedua yang sobat bisa lakukan adalah cek tekanan gas freon. Silahkan pasang Manifold sobat pada nepel untuk mengisi freon pada unit outdoor. Lihat apakah masih ada tekanan atau habis sampai NOL.

Jika masih ada tekanan, kemungkian hanya kurang freon saja. dan ini bisa dibilang wajar saja. Penyebabnya bisa dari bocor halus yang mungkin susah untuk di cari kebocorannya, juga bisa dari nepel yang kendor.

Solusinya silahkan kencangkan semua baut nepel, kemudian tambah tekanan freon dengan jenis freon yang sama pada AC tersebut. Yang tentunya harus sesuai dengan batas maximal ampere (kekuatan) dari mesin kompresor AC tersebut.

Baca Juga : Perbedaan Freon R22, R32, dan R410a Inverter

Sedangkan kalau jarum pada manifold menunjukan pada angka NOL, berarti tekanan freon habis. Ini disebabkan karena adanya kebocoran, hal ini bisa terjadi pada evaporator indoor, kondensor outdoor, pipa instalasi, nepel sambungan pipa ke indoor, atau nepel yang ada pada outdoor. Langkah yang bisa sobat kerjakan ialah :

Isi ulang freon sampai full, biasanya 80 – 90 PSI, dan 125 PSI untuk AC Inverter. Kemudian buka body indoor dan outdoor, jangan lupa buka juga Amarflex pembungkus pipa AC. Ambil spon yang diberi sabun agar ada busa.

Kemudian oleskan busa ke seluruh pipa tembaga dan juga kondensor maupun outdoor. Lihat dan perhatikan baik-baik apakah terjadi gelembung udara ataupun terdapat olie baik di pipa, evaporator, atau kondensor. Jika terdapat gelembung udara atau olie berarti disitu titik kebocoran freon tersebut.

Catatan : Mencari kobocoran freon merupakan pekerjaan yang paling gampang-gampang susah. Terlebih jika pipa instalasi di tanam pada tembok, tentu ini akan membongkar tembok yang sudah rapi tersebut. Kalau ketemu bocornya ada pada pipa, bisa sobat las atau ganti dengan pipa yang baru. Namun kalau bocornya terjadi pada evaporator indoor atau outdoor, jika memungkinkan bisa sobat las. Karena pengalaman saya biasanya kalau bocor pada evap kemudian di las, besuknya lagi akan terjadi bocor kebocoran disebelahnya seperti itu seterusnya. Solusinya mungkin sobat harus ganti AC baru atau ganti unit indoor atau outdoor second yang masih bagus

Baca Juga : Tips Memilih dan Membeli AC Second Yang Bagus

Indoor AC Hidup, Tetapi Outdoor Mati

Kasus seperti ini paling sering terjadi di lapangan, langkah-langkah untuk mengatasi AC tidak dingin seperti ini adalah :

1# Cek Mode pada Remote Control

Pastikan mode pada remote dalam posisi tanda bintang ( * ) atau Cool. Jangan pada mode Dry, karena pada mode ini hanya untuk menyalakan motor FAN saja dan unit Outdoor tidak mendapat kiriman arus listrik, sedangkan kalau pada mode bintang ( * ) atau cool yaitu untuk menyalakan kipas FAN dan juga mesin kompresor.

2# Cek Thermistor AC pada unit Indoor

Settingan mode pada remote control sudah betul, namun unit outdoor tidak juga hidup. Sekarang coba sobat cek pada Thermistor AC, apakah berfungsi dengan baik. Alat ini berfungsi sebagai otomatis supaya kompresor bisa stundby setelah suhu ruangan mencapai suhu sesuai dengan yang kita setting pada remote. Dalam hal ini sudah saya bahas pada artikel fungsi thermistor pada AC, sobat bisa baca dan pelajari pada artikel tersebut.

3# Cek Kapasitor AC pada unit Outdoor

Masalah seperti ini biasanya di tandai dengan outdoor hidup, namun hanya kipasnya saja yang berputar. Biasanya ini terjadi kerusakan pada kapasitornya, dengan di tandai terdapat benjolan pada kapasitor bagian atas.

Untuk mengatasi AC tidak dingin yang seperti ini juga sudah pernah saya jelaskan pada artikel pengertian dan fungsi kapasitor AC, sobat bisa baca disana.

4# Ampere Kompresor melebihi batas maksimal

Tandanya hampir sama dengan kerusakan yang terjadi pada kapasitor, jika sobat sudah cek kapasitor bagus, atau mengganti dengan ukuran yang lebih besar, namun mesin tetap mengangkat, atau bisa nyala tapi suara mesin kasar, sobat bisa cek ampere dengan menggunakan Clamp Meter ( Tang Ampere ).

Caranya silahkan jepitkan rahang penjepit Tang Ampere di antara kedua kabel ( – ) dan kabel ( + ) pada kabel kiriman di Outdoor. Jangan lupa posisikan saklar Clamp Meter pada posisi Ampere Meter ( Biasanya tertulis huruf A), jika angka pada Clamp Ampere menunjukan pada angka melebihi batas Current ( A ) yang terdapat pada lebel AC tersebut, maka kompresor tersebut sudah mengalami yang namanya Ampere Tinggi ( Kompresor Lemah ). Solusinya mungkin sobat sudah waktunya ganti AC yang baru.

Tips : Rumus untuk mengetahui Ampere kompresor yaitu ( Konsumsi daya listrik : Voltase 220 = Ampere )

Itulah masalah yang sering terjadi pada pendingin ruangan, sehingga menyebabkan AC tidak dingin, dan mungkin akan saya update lagi di lain kesempatan.

Semoga artikel cara mengatasi AC tidak dingin ini bisa membantu sobat semuanya, jika ada yang belum jelas bisa sobat tanyakan pada komentar di bawah.

Atau mungkin sobat ingin menambahkannya, jadi kita belajar bersama di sini. Jangan lupa bantu share ke teman-teman sosial media sobat jika artikel ini bermanfaat.

logoblog

Thanks for reading Cara Memperbaiki AC Yang Tidak Dingin

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar